Membangun Semangat Bekerja


Membangun Semangat Bekerja

by Pertubuhan IKRAM Malaysia on Saturday, 29 January 2011 at 06:24
Assalamualaikum ikhwah dan akhawat sekalian,

Allah swt berfirman :

"Dan bekerjalah kamu, niscaya Allah akan melihat perbuatan kamu, dan RasulNya serta orang-orang beriman". (QS At-Taubah : 105)
Maksudnya adalah bahwa perbuatan kita tidak dapat disembunyikan di hadapan Allah dan di hadapan RasulNya dan juga orang-orang yang beriman dan barangsiapa yang menyedari bahwa perbuatannya tidak dapat disembunyikan, maka dirinya akan mendapat motivasi dan senang untuk :
1.      Melakukan perbuatan baik.
2.      Menjauhi perbuatan jahat.
3.      Memiliki semangat yang tinggi.
4.      Sentiasa ikhlas kerana Allah.
Oleh kerana itu, semangat yang tinggi dan niat yang ikhlas jika berpadu, maka ianya akan mencapai tujuan yang diinginkan.

Allah swt berfirman :

"Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, nescaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka". (QS Muhammad : 21)
RISALAH YANG AGUNG MESTI DIIRINGI DENGAN SEMANGAT YANG TINGGI
Demikianlah seruan Allah kepada kita dan umat manusia seluruhnya, dan kita lebih utama untuk bersegera melakukan ketaatan kerana kita memiliki tugas membawa risalah yang agung ini iaitu risalah Nabi Muhammad saw yang juga membawa kebaikan untuk seluruh dunia dan yang tidak mungkin dapat mencapai tujuan yang hakiki kecuali oleh para pendakwah yang berpegang teguh pada agama dengan kuat, bersedia menanggung beban risalah dengan penuh kesungguhan dan azam.

Allah swt berfirman :

"Hai Yahya, ambillah Al kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh ".(QS Maryam : 12)

"Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; Maka (kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh". (QS Al-A'raf : 145)
dan firman Allah swt lagi :

"Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu". (QS Al-Baqarah : 63)
Oleh kerana itu, berpegang teguh kepada kitab ini dan membawa risalah ini memerlukan adanya:
  1. Perasaan tanggungjawab yang besar.
  2. Tekad yang kuat.
  3. Keteguhan yang kukuh.
yang tidak akan mampu dipikul kecuali oleh orang-orang pilihan yang siap berjuang dan berkorban.

Imam Hasan Al-Banna berkata kepada pemuda pemikul dakwah :

"Bahwa kejayaan sesuatu ideologi itu hanya akan tercapai melalui keimanan yang kukuh dengannya, keikhlasan yang penuh di jalannya, meningkat terus semangat untuknya dan terdapat persiapan diri untuk berkorban dan bekerja untuk mewujudkannya".
KITA ADALAH PILIHAN UMAT INI
Rasulullah saw bersabda:

"Kamu menemukan di tengah umat manusia seperti 100 unta, tidak seorangpun yang
mendapatkan unta pilihan".

Dalam riwayat lain disebutkan:

"Hampir sahaja tidak ditemukan di dalamnya unta pilihan". (HR Syaikhan)

Dan makna "rahilah" adalah unta yang :
  1. Bagus dan kuat.
  2. Mampu membawa beban yang berat.
  3. Sanggup menempuh perjalanan yang panjang.
  4. Indah dilihat.
  5. Memiliki bentuk yang menakjubkan.
dan yang demikian sangatlah jarang untuk dijumpai.

Begitu pula manusia :
  1. Yang produktif.
  2. Yang mampu membawa bebanan dan tanggungan.
  3. Yang mampu memikul beban berat dan pengorbanan yang besar bagi mewujudkan tujuan yang mulia.
mereka sangatlah sedikit, bahkan hampir sukar ditemui dari setiap 100 orang salah seorang dari mereka.

Nabi saw bersabda :

"Kami tidak mendapatkan sesuatu kebaikan dari seratus orang yang serupa kecuali seseorang yang beriman". (HR Ahmad)

Dan dalam riwayat lain :

"Kamu tidak akan mendapatkan sesuatu kebaikan dari seribu orang yang sama kecuali seseorang yang beriman". (HR Thabrani)

Seperti inilah proses tarbiyah boleh menjadi sempurna dalam dakwah kita.
Adakah kita bukan sebahagian dari mereka yang disampaikan pesanan ini di dalamnya?

Sungguh, ketika kita membuka kedua mata kita, pada saat akan membukanya, di hadapan khalayak ramai, namun kita tidak mendapatkan seorangpun.

Bahkan kita mengerahkan jiwa kita untuk melakukan peranan yang besar dalam memberikan pengorbanan kepada agama dan umat, kita bangkit dengannya, dan membangkitkan umat bersama kita dan kerana itulah Imam Hasan Al-Banna berkata :

"Dari sinilah nampak kewajiban kamu begitu banyak, begitu berat bebanan atas kamu, begitu banyak hak-hak umat atas kamu, begitu berat amanah yang dipikulkan di bahu kamu, kerana itu wajib atas kamu untuk berfikir panjang, bekerja lebih banyak, menentukan sikap, maju ke depan untuk melakukan penyelamatan, memberikan umat hak mereka secara sempurna dari para pemuda ini".
JANGANLAH MENJADI PAK TURUT
Sesungguhnya :
  1. Misi kita sangatlah terang.
  2. Tujuan kita sangatlah mulia.
  3. Visi kita sangatlah tinggi.
Dengan memahami keperluan dunia pada dakwah kita, maka marilah :
  1. Bersegera memperbaharui azam kita.
  2. Menampilkan potensi kita.
  3. Bergerak untuk berada di saf yang paling depan bersama para reformis.
  4. Mencegah kita dari bermalas-malasan, lesu, lemah dan ragu.
  5. Menjauhi diri kita dari memiliki ciri-ciri mengekor.
Demikianlah Nabi saw mengingatkan :

"Janganlah menjadi pak turut, dengan berkata: Jika manusia baik kami akan ikut baik, jika mereka zalim kamipun akan ikut zalim, namun teguhkanlah pendirian kamu; jika manusia baik maka berbuatlah lebih baik, dan jika mereka berbuat jahat maka jangan ikut melakukannya". (HR Tirmizi)

Ustaz Al-Bahi Al-Khuli berkata :

"Bahwa seorang pendakwah wajib merasakan bahwa dakwahnya :
  1. Hidup dalam persendiannya.
  2. Bergelora di dalam hatinya.
  3. Mengalir pada aliran darahnya.
sehingga ianya :
  1. Mampu merubah dari sikap santai dan malas kepada gerakan dan kerja.
  2. Menyibukkan diri dengannya dalam jiwanya, anaknya dan hartanya.
Demikianlah seorang pendakwah yang jujur yang merasakan keimanan pada dakwah dalam pandangan, gerakan dan petunjuk dalam bentuk yang bercampur dengan raut wajahnya".

Melalui titik tolak ini, marilah kita menyeru dan mengingatkan diri kita sendiri yang di dalamnya ada kewajiban kita yang terbesar dan misi kita yang mulia untuk :
  1. Membangkitkan kembali semangat kita.
  2. Menggerakkan kembali azam kita.
  3. Meninggalkan kemalasan dan kelesuan.
  4. Menjadikan segala urusan Allah untuk kita.
  5. Berprasangka baik pada umat bagi kita.

Yakinlah bahwa insyaallah, jika kita mampu merealisasikan kekuatan ini, maka kelak Allah
akan memberikan kemenangan dan mewujudkan cita-cita kita.

Allah swt berfirman :

"Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al kitab (Taurat) serta mendirikan solat, (akan diberi pahala) kerana sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan". (QS Al-A'raf : 170)
Renungkanlah firman Allah swt di atas tentang "Orang-orang yang berpegang teguh" kerana ini memberi sebuah petunjuk akan :
  1. Kekuatan.
  2. Semangat.
  3. Azam.
  4. Kesungguhan.
  5. Motivasi.
dan semua itu tidak akan disia-siakan oleh Allah swt serta akan mendapat ganjaran yang setimpal dengan usaha dan pengorbanan yang diberikan.
Ya Allah, kurniakanlah azam yang kukuh, semangat yang tidak luntur dan kekuatan yang tidak goyah dalam kami bekerja di atas jalan dakwahMu. Tetapkanlah keikhlasan ke dalam hati kami semata-mata untuk mengharapkan ganjaran dariMu serta hadirkanlah keimanan dalam setiap pemikiran, pandangan dan gerakerja kami.

Ameen Ya Rabbal Alameen

Wan Ahmad Sanadi Wan Ali
Pengerusi JK Tarbiah IKRAM Shah Alam

"Ukhuwah Teras Kegemilangan"
"IKRAM Wadah Perjuangan"
 ·  · Share


0 comments to "Membangun Semangat Bekerja"

Post a Comment


Followers

About This Blog

Blog Archive

Web hosting for webmasters